KEBUN KATA ISBEDY STIAWAN ZS
Tampilkan postingan dengan label
Esai
.
Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label
Esai
.
Tampilkan semua postingan
03 Januari 2010
REFLEKSI: Kesenian (di) Lampung 2009 *)
›
Oleh Isbedy Stiawan ZS Sastrawan Kesenian tardisisional masih mendapat tempat lebih baik baik dibanding modern di Provinsi Lam...
02 Agustus 2009
Membahanakan FK, Membumikan Budaya
›
Oleh Isbedy Stiawan ZS TATKALA rekan Christian Heru Cahyo Saputro menulis “Wisata, Kendaraan Pelestarian Budaya” taklah membuat saya heran. ...
13 Januari 2009
Jangan (Pernah) Mimpi jadi TKW
›
Luka di Champs Elysees Rosita Sihombing Oleh Isbedy Stiawan ZS KARYA sastra, sekecil apapun, membawa daya perubahan, alternatif-alt...
14 komentar:
Sisi lain Potret TKW di Luar Negeri
›
Catatan atas novel Luka di Champs Elysees Oleh Isbedy Stiawan ZS INILAH novel yang mengapungkan sisi gelap kehidupan seorang tenaga kerja wa...
02 Desember 2008
Konstelasi Sastra di Lampung
›
Catatan Dari Amzuch ke Fitri Yani * ) Oleh Isbedy Stiawan ZS PETA sastra Indonesia tidak lengkap, sekiranya ada upaya untuk menghilangkan La...
1 komentar:
01 Desember 2008
"5 cm." dan Fenomena Novel Popular
›
Oleh Isbedy Stiawan ZS SETELAH Ayat-ayat Cinta meledak dan novel karya Habibburrahman tak hanya best seller tapi juga diangkat ke layar fil...
1 komentar:
22 November 2008
Kritik: "5 cm." bagi Mimpi dan Idealisme
›
Oleh Isbedy Stiawan ZS AYU Utami melalui Saman dan diikuti Djenar Maesa Ayu ( Mereka Bilang Saya Monyet ) seakan mengawali fenomena sastra ...
3 komentar:
15 November 2008
Panen Sastra di Lahan Kering Kritik(us)
›
Esai Isbedy Setiawan ZS DUNIA penciptaan karya sastra di Lampung bagai jamur yang tak hanya tumbuh di saat musim hujan. Tak terduga-duga, ad...
Kesenian Pasca Pilgub,
›
GK 16 Tahun Kemudian Oleh Isbedy Stiawan ZS Sejauh mana pemerin...
›
Beranda
Lihat versi web