KEBUN KATA ISBEDY STIAWAN ZS

15 Juli 2009

Puisi Isbedy Stiawan ZS

›
berteman mentari tak akan pernah menyapaku sebab pagi berlalu selagi aku masih lelap setiba fajar tadi, seusai subuh yang membuluh dan aku a...
55 komentar:
‹
›
Beranda
Lihat versi web

Mengenai Saya

Foto saya
KEBUN KATA ISBEDY STIAWAN ZS
Bandar Lampung, Indonesia
Orang mengenal saya sebagai Isbedy Stiawan ZS. Saya lahir di Tanjungkarang, Lampung, dan hingga kini masih menetap di kota yang sama. Saya merupakan anak keempat dari delapan bersaudara pasangan Zakirin Senet (alm) bersuku Bengkulu dan Ratminah (Winduhaji, Sindanglaut, Cirebon). Menjadi pengarang adalah pilihan hidup saya. Selain menulis karya sastra (cerpen, puisi, esai sastra), kini saya aktif di Dewan Kesenian Lampung dan anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Lampung. Pernah diundang ke berbagai pertemuan sastra dan budaya di Tanah Air dan luar negeri seperti Malaysia, Thailand, dan Brunai. Sempat membacakan puisi-puisinya di Utan Kayu Internationan Binnale (2005), Ubud Writers and Readers Festival (2007), dan lain-lain. Karya-karya saya dipublikasikan di Kompas, Koran Tempo, Media Indonesia, Suara Pembaruan, Jawa Pos, Suara Merdeka, Sinar Harapan, Suara Karya, Pikiran Rakyat, Republika, Horison, Kedaulatan Rakyat, Lampung Post, Radar Lampung, Riau Pos, Jurnas Nasional, Harian Global (Jurnal Medan), dll.
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.